Tuesday, November 6, 2018

#SIP DATABASE


   A.Sejarah database

Image result for DATABASE

Sejarah DBMS (Database Management System), generasi pertama DBMS didesain oleh Charles Bachman di perusahaan General Electric pada awal tahun 1960, disebut sebagai penyimpanan data terintegrasi (Integrated Data Store). Dibentuk dasar untuk model data jaringan yang kemudian distandardisasi oleh CODASYL (Conference on Data System Languages). Pada akhir 1960, IBM mengembangkan system manajemen informasi (Information Management System) DBMS. IMS dibentuk dari representasi data pada kerangka kerja yang disebut dengan model data hirarki. Dalam waktu yang sama, dikembangkan system SABRE sebagai hasil kerjasama antara IBM dengan perusahaan penerbangan Amerika. System ini memungkinkan user untuk mengakses data yang sama pada jaringan komputer.
Pada tahun 1985, Microsoft dan IBM mengumumkan perjanjian kerjasama jangka panjang untuk mengembangkan system operasi dan produk-produk perangkat lunak lainnya. Pengumuman ini adalah permulaan dimulainya OS/2, sebuah system operasi setelah masa kejayaan MS-DOS. OS/2 ini akan lebih 'Hebat' dan lebih 'Canggih' daripada MS-DOS, ia akan mampu menangani multitasking application dengan memanfaatkan kemampuan processor Intel yang terbaru yaitu 80286. "That was the plan!" OS/2 secara resmi diumumkan pada bulan april 1987, dan dijanjikan akan tersedia buat end-user pada akhir tahun tersebut. Tetapi dalam waktu yang sangat singkat setelah pengumuman perjanjian kerjasama tersebut, IBM mengumumkan peluncuran sebuah versi spesial OS/2 yang disebut OS/2 Extended Edition. Versi lebih powerfull ini akan menyertakan sebuah Database SQL yang disebut OS/2 Database Manager, OS/2 Database Manager akan sangat berguna bagi pengembangan aplikasi yang sederhana dan kompatibel dengan DB/2 , sebuah Database server milik IBM yang beroperasi pada mainframe. OS/2 Database manager juga akan menyertakan SNA (System Network Architecture) communication service, yang disebut OS/2 Communication Manager. Sebagai bagian dari SSA (System Application Architecture)-nya. IBM menjanjikan semua produk-produk tersebut dapat saling bekerjasama pada masa yang akan datang
Pada tahun 1986, Microsoft sudah menghasilkan 197 JutaUS$ per tahun, dengan 1153 pegawai. Sepuluh tahun kemudian, Microsoft telah mendapatkan 6 Milyar US$ dari bisnis softwarenya, dengan hampir sekitar 18.000 pegawai. Produk-produk Microsoft hampir semuanya terfokus pada aplikasi desktop dengan produk utamanya adalah MS-DOS.

   B. Konsep database
 Database suatu susunan/kumpulan data operasional lengkap dari suatu organisasi/perusahaan yang diorganisir/dikelola dan simpan secara terintegrasi denganmenggunakan metode tertentu dengan menggunakan komputer sehingga mampu menyediakan informasi yang diperlukan pemakainya.
Sistem Database adalah suatu sistem penyusunan dan pengelolaan record-record dengan menggunakan komputer, dengan tujuan untuk menyimpan atau merekam serta memelihara data operasional lengkap sebuah organisasi/perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi yang diperlukan pemakai untuk kepentingan proses pengambilan keputusan

  C. struktur database 
Image result for struktur database

  D. kelemahan dan keungulan database management system.

Ø  Keunggulan DBMS (Database Management System)

Dengan menggunakan sistem manajemen basis data penyimpanan data menjadi lebih baik selain itu juga memiliki banyak kelebihaNn diantaranya:
1. Performance
              Dari segi performance dapat diketahui bahwa dengan menggunakan sistem        basis data dapat menyimpan file berukuran besar, sekaligus juga membuat lebih               efisien dan praktis.
2. Integritas
              Dengan penggunaan DBMS integritas data menjadi lebih terjamin.       Masalah redudansi sering terjadi dalam DBMS. Redudansi adalah kejadian      berulangnya data atau kumpulan data yang sama dalam sebuah database yang      mengakibatkan pemborosan media penyimpanan.
3. Independensi
              Perubahan struktur database dimungkinkan terjadi tanpa harus mengubah      aplikasi yang mengaksesnya sehingga pembuatan antarmuka ke dalam data akan      lebih mudah dengan penggunaan DBMS.

Ø  Kelemahan DBMS (Database Management System)

1.     Biaya & Harga DBMS yang Tinggi & Mahal Kebutuhan untuk medapatkan
perangkat lunak dan perangkat keras yang tepat cukup mahal, termasuk biaya pemeliharaan dan sumber daya  manusia yang mengelola basis data tersebut.
2.    Memerlukan suatu skill tertentu untuk bisa melakukan administrasi dan manajemen database agar dapat diperoleh struktur dan relasi data yang optimal
3.    Sangat kompleks. Sistem basis data lebih kompleks dibandingkan dengan proses berkas, sehingga dapat mudah terjadinya kesalahan dan semakin sulit dalam pemeliharaan data.

 Peran database

1. Sebagai self-describing
disebut sebagai self-describing karena tidak hanya berisi database itu sendiri, tapi juga metadata yang mendefinisikan dan menggambarkan data dan hubungan antar tabel dalam database. Pemisahan data dan informasi tentang data ini membuat sistem database benar-benar berbeda dari sistem berbasis file tradisional dimana definisi data merupakan bagian dari program aplikasi.
2. Sebagai Isolasi antara program dan data
Dalam sistem berbasis file, struktur file data didefinisikan dalam program aplikasi sehingga jika pengguna ingin mengubah struktur file, semua program yang mengakses file itu mungkin perlu diubah juga. Di sisi lain, dalam pendekatan database, struktur data disimpan dalam katalog sistem dan tidak dalam program. Oleh karena itu, satu perubahan adalah semua yang dibutuhkan untuk mengubah struktur file. Isolasi antara program dan data ini juga disebut independensi program-data.
3. Sebagai Dukungan untuk beberapa tampilan data
Database mendukung beberapa tampilan data. Pandangan adalah tujuan dari database, yang didefinisikan dan didedikasikan untuk pengguna sistem tertentu. Beberapa pengguna di sistem mungkin memiliki pandangan berbeda terhadap sistem. Setiap tampilan mungkin hanya berisi data yang diminati pengguna atau grup pengguna.
4. Sebagai bagi data dan sistem multiuser
Sistem database saat ini dirancang untuk beberapa pengguna. Artinya, mereka memungkinkan banyak pengguna mengakses database yang sama pada saat bersamaan. Akses ini dicapai melalui fitur yang disebut strategi pengendalian konkurensi. Strategi ini memastikan bahwa data yang diakses selalu benar dan integritas data dipertahankan. Perancangan sistem database multiuser modern merupakan perbaikan besar dari masa lalu yang membatasi penggunaan satu orang pada satu waktu.
5. Sebagai Pengendalian redundansi data
Dalam pendekatan database, idealnya, setiap item data disimpan hanya di satu tempat di database. Dalam beberapa kasus, redundansi data masih ada untuk memperbaiki kinerja sistem, namun redundansi tersebut dikendalikan oleh pemrograman aplikasi dan tetap dijaga minimum dengan mengenalkan redudansi sesedikit mungkin saat merancang database.



sumber:
http://guslinpustaka.blogspot.com/2015/02/sejarah-database.html
http://belajarkomputer.ueuo.com/?p=3












No comments:

Post a Comment

#SIP aplikasi psikologi

       tes kepribadian menurut Lee J. Cronbach dalam Essential of Psychological Testing, tes kepribadian ialah tes yang dipergunakan untuk ...